Effendy Asmawi Alhajj

Jumat, 23 Maret 2012

TESTIMONI SETAN







TESTIMONI
SETAN
(sebuah tafsir Imajiner )



Effendy Asmawi Alhajj


 



Testimoni Setan
oleh : Effendy Asmawi Alhajj



Desain Sampul            : EA’s Computer
Lay Out                       : Mutiara Offset



Hak cipta dilindungi undang-undang
All right reserved
@ 2010 EA



Cetakan I,  Februari  2010/ R. Awal 1431



Diterbitkan oleh :
Yayasan Paramakkiya Batam
PO. Box 1002/BTAMN-Batam 29444
Telp./ Fax ; 0778 – 451547 HP. 081270030911


ISBN 978-979-19709-4-5








al-ihda




Buat
Saudara-saudaraku
SEIMAN





RENUNGAN



…”sungguh mengherankan manusia itu
katanya mereka cinta Allah
tetapi mereka juga
membangkang
perintah-Nya
katanya
mereka
benci kepadaku
tetapi mereka juga
mentaatiku”…








Aku tidak seperti
yang kau citrakan, wahai insan
janganlah aku menjadi tempat segala
kesalahan yang kau buat sendiri. Aku tak
pernah menyuruhmu berbuat seperti yang aku kehendaki, aku bahkan tak
membujukmu untuk
melakukannya
aku
memang
setan, dikutuk
Tuhan, tapi jangan
dijadikan alas an olehmu
wahai insan  sebagai alas an
atas setiap kesalahan yang kau lakukan
jangan salahkan aku, tau !!!!!!!!!!!!!
(ttd setan)





PIDATO POLITIK
SETAN
PADA HARI PEMBALASAN

Saudara-saudara yang aku hormati,
laki-laki maupun perempuan, tua atau muda, kaya atau miskin, cantik dan tampan atau jelek macam babi hutan, pokoknya semua, tanpa terkecualinya.
Perkenankan aku menyampaikan sesuatu yang amat penting kalian ketahui !

Saudara-saudara,
Pada kesempatan ini, aku sungguh minta maaf, dari lubuk hati yang paling dalam, atas segala tindak-tandukku baik secara pribadi, keluarga dan atas nama pemerintahanku, baik legislatif, ekskutif maupun yudikatif sekaligus sekalian atas nama bangsaku, selama kita sama-sama hidup di dunia.
Saudara-saudara,
Aku, sudah kalian ketahui, setan…. Tukang sesatkan orang, tapi kenapa kamu beriman ya ?  hahaha, manusia, manusia !
Sebenarnya Tuhan sudah berulang kali, memperingatkan kalian, bahwa setan adalah musuh setiap insan, tapi kalian tak




juga beriman, kalian sungguh keterlaluan !
Maka jangan salahkan aku, salahkanlah dirimu sendiri !
Saudara-saudara yang malang,
Aku memang diciptakan Tuhan sebagai setan, musuh kalian ! Coba kalian pikir, kalau saja aku tidak mengembangkan jalan penyesatan, lantas apa perlunya Tuhan terus menerus mengingatkan kalian dalam al-Qur’an, agar kembali ke pangkal jalan ?
Aku sudah optimal / maksimalis berusaha menggoda manusia sesuai dengan garis politik yang dibebankan Tuhan kepadaku dengan berbagai cara/ metode aku lakukan dengan ikhlas dan ketulusan.
Saudara-saudara yang malang,
Sekali lagi maafkan aku, keluargaku sebangsa dan setanah air, maafkan aku dan selamat bagi kalian masuk neraka jahannam, sedangkan aku mau menghadap Tuhan minta “dispensasi” masuk syurga yang kekal dan abadi !
Dadagggggg, dah ! muach ! cuop ! wa’alaikum salam ! (salah ya ?) hahahaha !





Padang Makhsyar, akhir hari pembalasan,

ttd

 semua title kebesaran (akademik, agama dan adat) tanpa terkecuali, yang maha dahsyat,  King of King  the Kings, ar-Rajim. Penggoda Nomor 1 Penghuni Dunia. khususnya manusia. (TK,SD,SMP,SMA,SMK,D1, D2, D3, D4,S1,S2,S3, Guru Kecil, Guru Besar), Kaya, Miskin,
- SETAN BIN IBLIS-
Laknatullahi alaihim






Tafakkur Penulis


Alhamdulillah,  tulisan ini dapat juga diselesaikan, dari berbagai renungan, diskusi sampai sebagai bahan ceramah, dihimpun menjadilah tulisan ini.

Dengan melihat bentuk dan isi dari tulisan ini, maka sudah jelas tulisan ini jauh dari yang diharapkan apalagi sempurna.
Lebih-lebih mengangkat sosok SETAN makhluk yang penuh dengan pernak-pernik, unik dan amat sensitif, tapi paling tidak tulisan ini menggugah kita untuk sedikit melek terhadap makhluk yang bernama “setan”. Ini adalah sebuah tafsir Imajiner tentang Setan dengan berbagai jurus dan metodenya menyusun langkah-langkah dinamis untuk menyesatkan kita dan sudah tentu perlu kita waspadai agar terhindar dari intaiannya.
A’uzdubillahiminassyaithanirrajim.
Semoga bermanfaat, amin.
Batam,  Februari 2010
     Rabiul Awal 1431
-      penulis –
 Effendy Asmawi Alhajj




DAFTAR  ISI

halaman

Al-Ihda                                                             5                 
Renungan                                                   6
Pidato Politik Iblis                                               9

Dari Penulis                                11                               

1. Perkenalkan, namaku adalah Setan             13                                          
2. Setan sudah bosan jadi Setan                              25                                                    

3. Senarai Rujukan                                           32

4. Testimoni Setan                                         33







1.
PERKENALKAN
NAMAKU  ADALAH ‘SETAN’




1.  Perkenalkan Namaku adalah SETAN

Perkenalkan, namaku Setan julukan lain dari Iblis. Aku diciptakan Tuhan mendahului Adam, tetapi publikasi, pengesahan atau promosi namaku terjadi pada waktu turun perintah bersujud kepada makhluk baru “Adam”.
Semenjak itulah aku memulai karier sebagai sebuah kekuatan laten terhadap Adam dan keturunannya.

Setan sinonim “Iblis” adalah suatu makhluk yang selalu mengganggu manusia.
Menurut riwayat kebahasaan, aku berasal dari kata “syaithan” berasal dari bahasa Ibrani yang kemudian diarabkan menjadi bahasa Arab. Kalimat ini berarti ; berontak, menjauh dari kebenaran, menyesatkan, buas, menyimpang dan arogan.

Itulah aku, luar biasa bukan ? Setan !








Seperti anda - manusia, sebermula aku adalah penghuni syurga juga. Aku lebih dulu diusir Tuhan, lantaran menolak bersujud kepada Adam, (awas kau Adam) !

Semula aku berpikir bahwa pengusiran ini merupakan hukuman Tuhan dan karenanya aku sempat “shock” berat (depresi), sungguh ! sumpah aku (hampir senewan pada waktu itu).
Akan tetapi, selang beberapa lama, aku mulai menyadari, pengusiran ini tidak lebih dari sekadar proses sejarah belaka. Maka akupun bersama kamu sekarang menghuni alam dunia.

Tidak menjadi soal apakah aku merupakan suatu wujud eksistensi mandiri, ataukah cuma wujud kias untuk menyebut manusia (sendiri) dan atau jin atau entah baik sifat metafora belaka.
Aku tidak ingin berdebat soal ini, selain cuma akan menguras energy, perdebatan ini bisa berkepanjangan tanpa kesudahan.







Bagiku, wujud tidaklah penting benar, sebab aku menyadari sepenuhnya bahwa substansiku adalah sebuah keniscayaan.

Maka aku tidak ambil pusing, seandainya keberadaanku dianggap omong kosong atau dongeng atau cuma khayalan belaka.
Toh aku tidak memerlukan pengakuan manusia, suka atau tidak, percaya atau tidak, eksistensiku nyata meski tak teraba dan kehadirankupun dapat dirasakan dan mudah diidentifikasi, baik getaran maupun akibat yang mungkin ditimbulkan.

Meski tak tersentuh juga tidak kasat mata, sesungguhnya tidaklah terlalu sulit untuk menemukan diriku.
Tak perlu mencariku di pekuburan tua, di pepohonan rindang ataupun di tempat-tempat sepi dan angker dan mengerikan lainnya. (seperti uka-uka, dunia lain, dll. dulu ditayangkan di tv, kerenkan setan juga masuk tv). Dan sejujurnya, tempat tinggalku tak terjangkau indra manusia, meski demikian, aku mempunyai tempat singgah, katakanlah sementara yang amat strategis dan terhormat yakni hati umat manusia.







Di hati orang-orang kafir dan orang-orang lalai biasanya aku merenovasi tempat singgah ini menjadi istana megah dan penuh pesona hingga aku merasa kerasan menetap.

Di hati orang munafik dan orang fasik, aku memancang basis kerajaan dan dari sana aku membangun kekuatan.
Adapun di hati orang beriman, terkadang cuma sanggup numpang sebentar dengan resiko terusir setiap saat.

Hati manusia memang amat strategis buat aku. Dengan memanfaatkan derasnya aliran darah yang tak pernah beristirahat sepanjang hayat, dari tempat ini aku bebas menjelajah liar ke seluruh penjuru diri manusia melalui jaringan dan sistem syaraf.
Dengan begitu sangat mudah bagiku mencapai otak, mata, telinga, tangan dan kaki. Sekaligus sangat mudah bagiku menggerakkannya hingga sesuai dengan kemauanku, suatu keniscayaan terbuka, nyaris sepanjang kehidupan seorang anak manusia.




Di atas tadi aku telah bilang terhormat, sebab inilah tempat segala peradaban manusia bermula.
Kualitas dan kapasitas seorang anak manusia sebagai individu dikendalikan dari tempat tersembunyi ini, begitu juga segenap aktualisasi diri yang dinyatakannya. Dengan begitu, asal diizinkan si empunya hati, aku dengan leluasa bisa berekspreasi melalui penampilan utuh seorang anak manusia. Sedemikian sempurna kerja sama ini berlangsung, kadang-kadang membuatku sukar membedakan, apakah aku sudah berubah dan menjelma sebagai seorang anak manusia ataukah justru manusia yang berubah menjadi diriku. Dua keniscayaan, bagai ruang gelap.
(Setan mau dilawan) ! Aku tegaskan ; aku tidak akan pernah menyia-nyiakan setiap peluang ! Ingat itu, manusia !

Karena Janji

Aku melakukan itu semua semata-mata memenuhi janjiku kepada Tuhan yakni ketika Tuhan menghardik dan memurkaiku.





Demi kesetiaanku atas janji itu dan demi kemuliaan dan kemahasucian Tuhan sendiri, aku akan melakukan segala upaya secara terus-menerus sepanjang masa, seumur dunia tak kenal waktu dan tak kenal lelah.
Aku konsisten dengan janji ini dan akan tetap konsisten selamanya. Walaupun aku sudah kadung dijuluki Tuhan sebagai si Pembengkang dan si Durhaka. Makhluk jahannam – terkutuk dan itulah aku !

Akan tetapi, aku masih memiliki cukup rasa percaya diri sehingga berani bersumpah kepada Tuhan untuk menjelmakan karakterku dalam kehidupan nyata – manusia.

Akupun berketetapan hati mengambil kekufuran (ketidaktaatan kepada Tuhan) sebagai agama resmiku dengan kebebasan membangun syariat sendiri sesuai perkembangan dan situasi zaman.
Aku bahkan berjanji kepada Tuhan untuk menghasut anak cucu Adam agar mengikuti agama ini.






Tanpa bermaksud menjadikan diriku sendiri sebagai saingan Tuhan, aku punya keyakinan kuat, suatu saat nanti aku akan tampil sebagai pemimpin tertinggi segala kekufuran dan kesyirikan.(setan dilawan) !

Kesyirikan ? ya, tidak salah ! Dalam hati kecilku terbesit, bila waktunya tiba, aku pasti akan dinobatkan umat manusia sebagai tuhan pula.
Aku berharap, sebanyak mungkin manusia akan patuh dan mengabdi kepadaku semata, sedang sedikit yang lain biarlah tetap mengabdi kepada Tuhan.

Aku berambisi mengajak manusia, kalau bisa seluruhnya sich masuk neraka hingga berjejal, jika perlu, Tuhan berpikir kembali untuk melakukan perluasan neraka. Oleh karena itu, menyeret, menyesatkan dan menggelincirkan serta menjerumuskan manusia ke lembah yang dimurkai Tuhan merupakan profesi resmiku dan ketahuilah, aku sangat enjoy dengan profesi ini. Bila saatnya tiba, aku akan meminta kompensasi atas segala jerih payah dalam perjuangan ini.





Asal anda tahu saja, sumber daya setan (SDS) luar biasa handal dan tangguh.
Performa aku sedemikian liar, licin dan fleksibel dalam menghadapi segala situasi dan tantangan yang ada. Berbekal kecerdasan membaca tanda-tanda, ditopang kemampuan tebar pesona saat merayu dan mendesakkan gagasan, apalagi ditunjang sopan santun yang tinggi, secara keseluruhan SDS amat profesional.

Tidak hanya memilih night club, pasar, perkantoran atau tempat-tempat transaksi seks sebagai daerah operasi, tetapi juga menghampiri masjid, mushalla dan tempat ibadah lainnya. Tidak hanya beroperasi di jalan-jalan dan tanah lapang atau tempat kerumunan lainnya tetapi juga di dalam rumah dan bilik-bilik sepi lainnya.
Hal ini aku lakukan hingga kiamat tiba. (Setan) !

Pembisik Sejati

Maaf, aku tidak sedang menakut-nakuti anda, aku bukanlah makhluk dengan sosok menyeramkan hingga perlu ditakuti.




Selain menyandang watak asli lemah lembut, akupun senantiasa menjunjung tinggi sopan santun karena itulah, tidak ada alasan bagi anda (manusia) merasa takut atas kehadiranku. Terimalah eksistensiku apa adanya.

Sejujurnya, dalam hati terdalam, aku menyesal telah menyeret Adam dan istrinya mengikuti jejakku. Aku sungguh menaruh iba kala menyaksikan anak cucu Adam harus menghuni alam dunia yang serba menyusahkan dan penuh kesulitan, terkadang aku bahkan sempat meneteskan air mata.

Seperti anda ketahui, tidak ada yang gratis di dunia ini dan karena itu anak cucu Adam mesti berjuang keras membanting tulang untuk memenuhi segala kebutuhan. Karena kebanyakan manusia cendrung mudah bersedih dan berputus asa, aku datang bermaksud membantu dan menghibur dan menguatkan hatinya.
Aku akan senantiasa membisikkan daya kreasi dan memberinya motivasi dengan bisiskan-bisikan halus hingga tidak tersadari. Aku harus mengatakan kepada  anda hidup di dunia ini ibarat musafir,



cuma sebentar karena itu tidak ada salahnya bila dinikmati, direguk madunya sepuas hati, biar berkesan dan luar biasa.

Tetapi ketahuilah ! dalam upaya mereguk madu dunia ini ternyata ada kendala cukup serius, yakni kehendak beribadah kepada Allah.
Tuhan memang membebani manusia  dengan beban yang teramat berat. Bahkan langit dan gunung-gunung kokohpun berterus terang tak sanggup memikulnya. Namun manusia, makhluk teramat ringkih dan lemah, cendrung manja dan melankolis justru menerima beban itu. (Manusia, manusia, jahil murakkab).

Karena itu, menjadi kewajibanku meringankan beban itu, bahkan jika mungkin, membebaskannya. Percayalah, aku menawarkan jalan lempang siapa sudi mengikuti jalanku, pasti segera menuai hasilnya, merasakan manis madunya, menikmati gurih dan kelezatannya.

Meskipun begitu, segala keputusan terserah anda. Aku cuma mampu membisikkan sesuatu, menawarkan sesuatu.



Tidak tercatat dalam kamus hidupku memaksakan kehendak. Tentu saja aku sangat tersanjung bila anda (manusia) menghadapkan wajah dan pendengaran anda untuk menangkap seruanku.
Seruan setan yang benar-benar setan, instan, gratis dan kalau perlu gunakan kekuasaan yang ada pada anda.
Gampangkan ? setan kok mau dilawan !






2.
SETAN sudah bosan
Jadi setan


  1. Setan sudah bosan jadi Setan

Kita sudah mafhum tentang setan dengan gaya dan karakternya bahkan pola pikir dan tindakannya, memang kadang-kadang cemerlang tapi itu hanya suatu cara dalam memperdaya dan menipu kita manusia.

Pada suatu hari segerombolan setan dari berbagai disiplin, rata-rata masih muda dan bahkan sebahagian lagi setan pemula, demikian juga yang tua-tua para tokoh dan pinisepuh, melakukan aksi unjuk rasa. Mereka meneriakkan kebosanan hidup sebagai setan.

Mereka mengaku menjadi setan sudah tidak menarik lagi, tidak bermanfaat lagi dan karenanya ingin mengundurkan diri sebagai setan.

Mereka merasa sudah jenuh hidup tanpa tantangan, sepanjang hari kerjaannya cuma kluyar-kluyur, itupun memilih tempat yang sepi dari manusia.





Mereka tidak berselera bertemu manusia. Kalau ketemu manusia di suatu tempat mereka malahan berusaha menghindar. Seandainya manusia itu sekadar menjadi teman barangkali masih perlu ditemui, siapa tahu bisa  diajak berbagi pengalaman.
Lha, repotnya, kebanyakan manusia malahan sudah menyamai dan menyaingi bahkan mengambil alih peranannya sebagai setan. (setan, gusar) !

Mereka berdemonstrasi dengan membawa berbagai macam spanduk, bleho dan berbagai tulisan, antara lain ;

Kami sudah bosan jadi setan !

Kami kehabisan musuh sebab kebanyakan
musuh kami (manusia) sudah
menjadi kawan baik
kami
menjadi
sahabat kami
yang paling setia





Kami sulit
mendapati wajah
asli manusia, sebab mereka
sudah menggunakan wajah topeng
kami (para setan)
manusia, manusia, sungguh
terlalu !!!!!!



Seorang setan separubaya berorasi ;
Wahai ketahuilah !
ada politisi yang jadi pelacur
pelacur jadi politisi
ustadz jadi dukun, dukun jadi ustadz
pengusaha jadi birokrat
birokrat jadi
pengusaha
setan
sudah jadi insan
insan sudah menjadi setan
keterlaluan !






tikus sudah menjadi kucing
kucing sudah
menjadi
tikus
hahahahahha
dari itu setan ingin menyatakan
pensiun jadi setan
mau tobat
kembali
ke
pangkal jalan
sudah tak kuat lagi
jadi setan, karena setan sudah
tidak menarik lagi, tidak eksklusif
kampungan !!!!!
tolong malaikat
sampaikan ini kepada Tuhan

Malaikatpun tergesa-gesa lapor kepada Tuhan, tentang keluhan setan !
Tuhan berfirman ;
Katakan ya malaikat
tobat setan diterima, tapi sujud
dulu di makam / kuburan
Adam





Lalu titah Tuhan
disampaikan
malaikat
berujar
wahai
para
setan
tobat kamu
diperkenankan
Tuhan, (suara tepuktangan
Setan membahana),
sabar, kata malaikat, melanjutkan
tapi ada syarat,
(katakan syarat apa  itu
Malaikat)????
Kalian disuruh Tuhan
pergi ke makam / kuburan Adam
ntuk bersujud kepadanya ! (Apa? Kata
setan serempak, baik tua maupun muda)
kami disuruh sujud ?
nihi, nihi , no way
(orang Adam
lagi hidup
saja
kami ogah
sujud, apalagi
sudah jadi tanah)





maka malaikat
pun berkata
yach
kalau begitu
tetaplah jadi setan.
(setanpun bubar dengan
penuh kemarahan)
dasar setan


a’udzubillahi
minassyaithanirrajim !






3.
SENARAI RUJUKAN




SENARAI RUJUKAN


  1. Nasehat Setan
Syaikh Isham A. Fattah
Pustaka Al-Kautsar -2009

  1. Setanpun Hapal Ayat Kursi
Ustd.H.Aep S.D, MA
Zaman – 2009

  1. Rahasia Segitiga Allah-Manusia-Setan
A.latif Faqih
Mizan – 2008

  1. Ada Setan Mengintai Anda
Shalih Asy-Syadi
Nakhlah Pustaka -2008

  1. Melihat Wajah Iblis
Abdillah F. Hasan
PT. Bina Ilmu 2006











Testimoni Setan
mengungkapkan
betapa dahsyatnya setan
dalam menggoda dan menyesatkan
insan
sekaligus
bagaimana pencitraan
diri yang dikemukakan dalam
tafsir imajiner ini
suatu penafsiran
popular tentang pledoi
setan sesuai
dengan
dinamika yang dilaporkan
pada pidato politik di padang makhsyar
dan setan setelah menyesatkan,
sebagai komit janji dengan
Tuhan  iapun minta
dispensasi untuk
 bebas dari
 Jahannam
Bagi anda  yang ingin membebaskan diri
dari belenggu setan, buku ini adalah bacaan yang
segar sekaligus metafora pelipur lara dan anda tak perlu lagi
takut dengan setan dan setanlah yang takut kepada anda demikian tafsir imajiner Effendy Asmawi Alhajj




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Guest Book